
Jurnalikanews- Sabtu (7/11) telah berlangsung Pelantikan Anggota baru Eksperimen Kimia Politeknik AKA Bogor periode 2020/2021. Kegiatan tersebut dilakukan secara online melalui ruang daring Zoom meeting. Pelantikan ini diselenggarakan pada pukul 10.00 WIB. Acara berlangsung lancar dan khikmad dengan diawali oleh Tilawah. Acara ini sendiri merupakan akhir dari kaderisasi bagi calon Anggota Eksperimen Kimia (Ekskim) atau yang biasa disebut Caeks menjadi Anggota Eksperimen kimia.
Pada keperiodean ini sendiri, Pengurus Ekskim melantik sebanyak 33 orang Anggota baru. Angka tersebut merupakan angka yang lebih banyak daripada tahun lalu. Peembacaan ikrar sendiri belangsung pada pukul 10.37 WIB, yang dipimpin langsung oleh Ferdi Anas Fathan, selaku Sekjen EKSKIM periode 2020/2021. Pembacaan ikrar berlangsung hikmad dengan diikuti oleh semua Calon anggota Eksperimen kimia.
Anggota Ekskim 2020/2021 yang merupakan Generasi ke-10 sejak berdirinya Eksperimen kimia serta Anggota periode ini mengambil nama Alchemist, yang berarti individu maupun kelompok yang memiliki rasa keingin tahuan yang tinggi dalam bidang kimia dan melakukan eksperimen kimia. “Semoga Alchemist, bergerak pakai hati, karena di luar sana masih banyak yang mementingkan kepentingannya sendiri dan semoga kata-kata yang terpatri dapat dipertanggungjawabkan,” kata Syahrul Ramadhan selaku Wakil Presiden Mahasiswa yang juga turut menghadiri pelantikan Anggota Eksperimen Kimia Politeknik AKA Bogor.
Sekjen Ekperimen Kimia periode 2020/2021, Ferdi Annas Fathan, memberikan tanggapannya mengenai calon anggota baru ini yang dinilainya sudah memiliki pengalaman sebelumnya. “Pengurus baru ini banyak yang punya latar belakang basic penelitian sesuai dengan ranahnya Ekskim ini. Hal itu dilihat dari pengalaman mereka yang sebelumnya sudah tergabung di Organisasi penelitian seperti KIR dan notabene kebanyakan sudah pernah ikut penelitian,” ujarnya ketika kami wawancarai via Jalur Pribadi.
Namun, Ferdi sendiri juga menyoroti terhadap keaktifan para Caeks yang dinilainya belum terlalu explore dan besar harapannya terhadap anggota baru periode ini. “Terkait keaktifan mungkin sejauh ini mereka cenderung belum terlalu explore, ya mudah-mudahan seiring berjalannya waktu mereka bisa aktif juga, tidak hanya di pemikirannya saja.” Anggota yang telah dilantik sendiri masih berstatuskan Anggota dan belum berstatuskan sebagai pengurus. Para anggota ini akan berubah statusnya jadi pengurus setelah melewati sesi pembidangan nantinya.
Sudah sepatutnya bahwa amanah tidak diberikan pada pundak yang salah, tapi amanah akan selalu menemukan jalannya untuk siapa saja yang berhak menerima. Bekerja dengan hati dan tetap berkomitmen terhadap apa yang telah diucapkan adalah sebuah kesempatan emas yang tidak semua orang dapatkan. Selamat kepada anggota baru karena telah menjadi orang-orang yang diberikan keberuntungan untuk memperjuangkan apa yang seharusnya diperjuangkan. (BA/AM)