JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

gowes
Sumber : mainsepeda.com

Jurnalikanews- Melonjaknya angka dari orang-orang yang terkonfirmasi virus Covid-19 membuat kita sebagai masyarakat harus patuh akan peraturan-peraturan yang dibuat oleh pemerintah agar kita dapat memutus rantai penyebaran dari virus ini. Namun banyak dari kita yang memang terpaksa oleh keadaan untuk beraktivitas diluar rumah. Begitu pula pemerintah yang cukup bijak dalam menangani hal tersebut. Dengan mengeluarkan kebijakan PSBB transisi dimana keadaan diluar rumah dibuka sebesar 50 persen , artinya kita sebagai masyarakat bisa melakukan aktivitas diluar rumah namun dengan cukup keterbatasan dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, seperti menggunakan masker saat berkegiatan diluar rumah, selalu cuci tangan sebelum ingin melakukan sesuatu dan jaga jarak dengan orang-orang disekitar kita. Seiring berjalan nya waktu kita juga dapat terbiasa untuk menjalani hal-hal yang dianjurkan oleh pemerintah.

Dalam era PSBB transisi ini sudah cukup banyak kegiatan atau tren baru yang telah dilakukan oleh orang-orang dari mulai belajar memasak variasi makanan, menonton film dan TV series, olahraga via online class dan masih banyak lagi. Tetapi ada yang menarik perhatian orang-orang saat ini yaitu bermain sepeda. Bermain sepeda juga menjadi tren yang sangat diminati masyarakat dimana disetiap sudut jalan pasti ada saja orang yang menggunakan transportasi ini. Dari mulai melakukan kegiatan olahraga di akhir pekan sampai ada yang menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi untuk mengunjungi suatu tempat. Disamping itu, pemerintah juga sudah memfasilitasi para warga yang ingin menggunakan sepeda dengan menyediakan jalur khusus di tepi jalan untuk bisa menggunakan sepeda secara aman.

Akan tetapi dengan maraknya pengguna sepeda saat PSBB transisi ini, masyarakat yang belum memiliki sepeda juga datang berbondong-bondong untuk membeli sepeda. Dilansir dari akun Instagram @jktinfo, “Permintaan Sepeda Sejak Awal PSBB Sempat Capai 700 Ribu Unit Sebulan”.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (APSINDO), Eko Wibowo Utomo saat dihubungi menyebut tren sepeda masih akan terus eksis di era pandemi ini. Tercatat jumlah permintaan sepeda sempat mencapai 700 ribu unit dalam sebulan sejak awal PSBB. Adapun sepeda yang paling diminati di kota-kota besar adalah jenis sepeda lipat. Dengan adanya berita ini sontak juga membuat para pedagang menaikan harga jual nya. Kenaikan harga juga didasari oleh permintaan pembeli yang tinggi, tetapi stok barang yang semakin langka. Tetapi pembeli juga tidak terpengaruh oleh kenaikan tersebut, mereka cenderung menawar dengan harga yang masuk akal sebelum membelinya. Atau juga bisa membeli nya secara online di e-commerce, supaya tidak harus membeli langsung dengan cara datang ke toko.

Banyak sekali manfaat yang diambil dari menggunakan sepeda, mulai dari mengolah raga agar sehat dan kuat, menghindari menggunakan transportasi umum yang pastinya akan membuat kita terhidar dari kerumunan orang banyak, apalagi dari teman kita yang mungkin memiliki sepeda juga bisa menggunakan nya secara bersamaan supaya tidak hanya bertemu disuatu tempat indoor saja tetapi bisa bertemu secara outdoor. Berikut beberapa tips agar tetap bisa bersepeda tetapi terhindar dari virus corona, tetap menggunakan masker saat di sepeda, tidak dengan intensitas tubuh yang berat, gunakan pelindung kepala seperti helm, jaga jarak antar pesepeda dan juga tetap menggunakan pakaian yang tertutup agar tidak kepanasan saat mengendarai sepeda. (AA)