Jurnalikanews— Guys, liburan memang hal yang paling ditunggu bagi para manusia yang terjebak dalam kungkungan pekerjaan dan rutinitas yang membosankan. Liburan tidak hanya sekedar pelarian diri dari segala bentuk penjajahan pikiran dan tenaga. Namun, tren liburan akhir-akhir ini dimanfaatkan pula sebagai penyembuhan jiwa.
Berdasarkan riset yang dilansir dari World Economic Forum, diterbitkan dalam Journal Of Nutrition, Health, and Aging, liburan punya peran penting menurunkan tingkat kematian seseorang. Kok bisa ya? Ternyata, efek liburan yang cukup panjang dapat menurunkan resiko kematian sebesar 37 persen.
Bagaimana sih memilih liburan yang baik agar tidak sia-sia liburan kalian? Apa saja yang harus dilakukan agar liburan anda tidak monoton? Simak berikut ini.
- Plan Your Holiday Resolution
Merencanakan bukan hanya sekedar angan-angan. Tapi kamu bisa menyiapkan bucket list apa yang ingin kamu lakukan selama perjalananmu. Terkadang perencanaan adalah master of failure dari sebuah perjalanan. Jadi jangan anggap remeh pada step pertama ini.
Ibarat kata perencanaan adalah kunci. Kunci bahwa liburan akan benar-benar terealisasi. Jangan jadikan dirimu salah satu dari 45 % orang tourist yang gagal berlibur hanya karena perencanaan yang buruk.
- Boxing your budget
Kotakan Biaya liburan. Sisihkan gaji atau pendapatan untuk liburan. Terkadang biaya juga menjadi kendala. Kau bisa mengatasinya dengan mengasosiasikan 10% setiap bulannya untuk liburan. Cara ini terbilang lebih aman jika dibanding harus menggunakan kartu kreditmu. Tentukan tujuanmu berlibur.
Budget adalah nyawa dalam setiap liburan. Budget yang mencekik justru akan membuatmu tercekik juga. Berlibur bukan Cuma sekedar gengsi, tapi jadikanlah berlibur sebagai tempat untuk memanjakan diri tapi yang tidak
- Choose destination that you needed
Pilihlah liburan yang kau butuhkan bukan yang kau inginkan. Terkadang orang salah kaprah dalam memilih tempat wisata. Mereka bisa saja meengikuti nafsu untuk travelling ke tempat yang ia inginkan tapi sebetulnya itu bukan liburan yang ia butuhkan. Misalnya, jika kau berpikir bahwa selama setahun ini kau butuh bermeditasi dari betapa hectic pekerjaanmu. Maka berliburlah di tempat yang biasa membuatmu tenang. Salah satu destinasi terbaik untuk bermeditasi adalah Bali.
Contoh lain adalah jika kau merasa pengeluaranmu sudah teralu banyak tahun ini, kamu bisa mengunjungi negara-negara yang low cost carrier seperti berlibur ke Vietnam. Atau kau ingin berlibur sekaligus mengedukasimu, kunjungilah tempat yang banyak sekali menyimpan sejarah dan pengetahuan seperti, Borobudur, Angkor wat, dan British National Museum. Last not at least, pilihlah destinasi liburan sesuai budget!
- Book everything that you needed
Kita tidak hidup di era yang telah lalu, kita adalah gengerasi yang baru. Dengan berkembangnya teknologi pada masa ini, adalah hal yang patut kau syukuri, tidak semuanya berdampak buruk. Kau bisa booking segala akomodasi yang kau butuhkan jauh-jauh hari hanya dengan melalui ponselmu. Dengan platform travelling yang menjamur kau dapat menjadi orang yang cerdas dalam menentukan keperluan liburanmu.
Pesanlah beberapa bulan sebelumnya. Jangan terburu-buru dan jangan terlalu dekat dengan tanggal yang sudah kau tentukan.
- Be Wiser for your Travelling
Bijaklah dalam berlibur. Jadikan liburanmu bagai salah satu pendewasaan diri kamu. Jadilah hemat pada hal-hal yang sebenarnya tidak perlu. Hemat bukan berarti pelit, tapi lebih kepada apa yang menjaga dirimu dari sikap konsumtif. Dan nikmatilah liburanmu.
Sejatinya liburan adalah peremajaan pikiran. Jangan sampai liburanmu justru akan menambah permasalahan baru setelah liburan berakhir. Liburanmu adalah milikmu. Gunakan sebaik mungkin. Serap energy positif selama liburan yang dapat membuatmu lebih baik lagi.
Liburan bukan hanya sekedar menyenangkan nafsu diri. Liburan juga salah satu cara untuk menghargai diri sendiri, menghargai atas pencapaian yang telah kau dapatkan. Jadi berliburlah dengan cerdas. (BAG)