Jurnalikanews-Indonesia merupakan negeri yang dianugerahi kekayaan alam dan ragam budaya yang begitu indah. Salah satu daerah dengan potensi kekayaan alam yang patut untuk diulas lebih jauh adalah daerah perairan bumi etam atau Kalimantan Timur. Mungkin, sudah tak asing lagi di telinga kita mengenai Kepulauan Derawan. Kepulauan Derawan adalah gugus kepulauan di timur pulau Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah objek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia. Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk, Berau. Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Ketika pertama menginjakkan kaki di Pulau Derawan akan disuguhi dengan pemandangan air laut yang berwarna biru kehijauan nampak jernih nan memanjakan mata. Dalam pemandangan bawah air, sesekali melintas ikan-ikan kecil berwarna-warni dan terkadang jika beruntung dapat menjumpai penyu hijau maupun penyu sisik yang melintas di sekitar tepian pantai. Semilir angin pantai yang tidak terlalu besar menjadi pelengkap dari indahnya panorama alam laut Pulau Derawan, bagaikan berada di surga
Tujuan utama wisata di Pulau Derawan selain menikmati keindahan lautnya wisatawan juga dapat melihat penangkaran penyu. proses bertelurnya serta pelepasan anak penyu (tukik) pada waktu tertentu sehingga selain berwisata kita juga bisa mendapatkan pendidikan konservasi dengan mengenal lebih dekat kehidupan satwa yang dilindungi ini. Selain itu juga bisa berkeliling ke beberapa pulau disekitar Pulau Derawan, seperti maratua, sangalaki dan kakaban
Kuliner khas yang ada di Pulau Derwan, wisatawan dapat mencoba makan-makan khas yang ada seperti sate kerang, kue sarang semut, dan lain sebagainya. Untuk kenang-kenangan akan keindahan Pulau Derawan terdapat kios-kios yang menjajakan souvenir, baju dan lain sebagainya.
Rute untuk menuju Pulau Derawan dapat di tempuh dengan dua alternatif pilihan yakni melalui rute darat maupun udara. Untuk jalur darat membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama yaitu sekitar 18 jam perjalanan dari Kota Balikpapan sampai ke Kota Tanjung Redeb, kemudian dilanjutkan dengan speed boat selama satu jam untuk bisa sampai ke Pulau Derawan. Namun, untuk alasan kepraktisan lebih banyak wisatawan yang memilih jalur udara dengan menggunakan pesawat udara dari Bandara Balikpapan ke Bandara Kalimaru, hingga perjalanan sampai ke Pulau Derawan dari Kota Tanjung Redeb dapat ditempuh kira-kira sekitar 6 jam perjalanan.
Tidak perlu khawatir mengenai fasilitas wisata maupun tempat tinggal yang ada di Pulau Derawan, untuk wisata kelas dengan standar mancanegara fasilitas di Pulau Derawan cukup terjangkau dibandingkan daerah lainnya. Di Pulau Derawan telah terdapat resort dan penginapan yang banyak tersebar di pinggir pantai. Untuk biaya yang lebih terjangkau dapat memilih penginapan atau homestay yang disediakan warga lokal.
(Dewi Mujiasih_Universitas Mulawarman/Samarinda_Wisata Alam)
Sumber : id.m.wikipedia.org