JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

·     Sumber : https://www.google.com/search?q=foto+orang+jalan+kaki&safe=strict&sxsrf=ALeKk00SAsejl1SJdljsVrtZZej3kLsY9w:1605715725226&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=RFygae69Mo85BM%252ChIJCS30P1uZsIM%252C_&vet=1&usg=AI4_-kQRQGBGiPgO9Xe7AD_pgXP0SpSfMQ&sa=X&ved=2ahUKEwjK3aWbvYztAhUWfH0KHeRxDDgQ9QF6BAgCEA4&biw=1366&bih=657#imgrc=4MiClfwL3NdDgM

Jurnalikanews- “Gamau olahraga ah , cape” adalah kata yang sering terlontar dari kebanyakan manusia ketika diajak berolahraga. Tak dipungkiri, olahraga memang dikenal sebagai kegiatan yang sangat menguras tenaga. Namun jangan salah, manfaat olahraga bagi tubuh sangatlah banyak. Minat masyarakat terhadap olahraga memang masih rendah, selain melelahkan , tidak tersedianya alat olahraga juga menjadi alasan masyarakat untuk tidak berolahraga.

Tahukah kamu, bahwa berjalan kaki juga termasuk kegiatan olahraga?? Yaa betul, berjalan kaki adalah kegiatan paling murah dan mudah untuk dilakukan, hampir semua umur dan kalangan selalu melakukan olahraga yang satu ini. Ternyata, berjalan kaki memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Walaupun kegiatan manusia sekarang ini sudah serba cepat dan canggih menggunakan kendaraan bermotor, namun tak ada ruginya jika menyisihkan waktu sedikit secara rutin untuk melakukan olahraga ringan ini. Artikel kali ini akan membahas manfaat berjalan kaki, terhadap kesehatan tubuh khususnya jantung. Yuk kita intip beberapa manfaat berjalan kaki untuk kesehatan jantung berikut ini .

  • Mencegah penyakit jantung.

Berjalan kaki dapat mencegah terjadinya penyakit jantung. Dengan berjalan kaki, tekanan darah akan menurun, kadar kolesterol yang ada pada tubuh juga dapat ditekan dengan berjalan kaki, selain itu berjalan kaki juga dapat memperlancar sirkulasi darah.  Dalam sebuah laporan gabungan dari berbagai penelitian, berjalan kaki ternyata dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 31 persen, bahkan mengurangi risiko kematian sebesar 32 persen. Manfaat ini akan sama terasanya untuk pria maupun wanita. Nah tentu sangat mudah bukan, dengan berjalan santai 3,2 km per jam kita telah dapat memperoleh manfaat yang sangat banyak untuk jantung kita.

  • Menekan Resiko Serangan Jantung.

Seperti yang kita tahu, otot jantung memerlukan darah yang mengalir cukup deras agar normal memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh tanpa henti. Berjalan kaki dapat memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan begitu, kecukupan oksigen akan tercukupi dan otot jantung tetap terjaga untuk terus berdegup.

Bukan hanya itu, kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang.

Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan menggerakkan badan. Berjalan kaki tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.

  • Menurunkan Resiko Terkena Stroke

Manfaat berjalan kaki terhadap resiko terkena stroke memang belum senyata manfaat jalan kaki dalam menekan serangan jantung. Namun, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Terlihat dari bukti alami, nenek moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari. Pada zaman tersebut, kasus stroke tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun dua pertiganya.

Demikianlah beberapa manfaat berjalan kaki terhadap kesehatan jantung manusia. Tentunya masih banyak lagi manfaat berjalan kaki untuk manusia, diantaranya menenangkan pikiran, memberikan perubahan positif pada otak, memperbaiki penglihatan, memperbesar kapasitas paru-paru, dan masih banyak lagi.(SST).

Sumber :