Sumber : Hanif Ibrohim Sedyotomo
Jurnalikanews-Jakarta, 22 September 2023, bertepatan dengan Hari Tani Nasional terjadi aksi demonstrasi di depan Gedung D, Kementerian Pertanian RI. Aksi ini dilakukan oleh para mahasiswa yang telah berkumpul sejak pukul 11.00 WIB dan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Puluhan mahasiswa yang hadir berasal dari berbagai universitas, seperti Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Andalas, Universitas Jenderal Soedirman, Politeknik AKA Bogor, dan beberapa kampus lain di sekitar Jakarta.
Dalam aksi kali ini, mahasiswa menuntut tentang beberapa hal kepada Kementrian Pertanian RI. Pertama, lestarikan sistem pertanian subsisten. Kedua, pemberhentian titik perluasan program Food Estate. Ketiga, pembuktian akan akuntabilitas tentang proyek Food Estate dalam mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Keempat, tentang pembatasan keran impor yang secara langsung berdampak kepada petani di desa-desa. Inti dari tuntutan ini ialah meminta Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, untuk segera menyelesaikan problematika agraria di daerah-daerah yang tak kunjung habis diurai dan diselesaikan. Apabila masalah-masalah terkait tuntutan tersebut tidak segera ditindak, para mahasiswa meminta Syahrul Yasin Limpo yang menjabat sebagai Menteri Pertanian untuk turun dari kursi kementerian.
Sumber : Naura Fildzah Kamili Azhillana
Rangkaian orasi lantang dari masing-masing kampus menjadi aksi pertama yang membuka jalan bertemunya pihak Kementerian Pertanian RI dengan para mahasiswa. Setelah orasi yang menggebu-gebu dan pemasangan spanduk di gerbang gedung kementerian, pada pukul 16.00 WIB perwakilan dari Kementerian Pertanian akhirnya keluar dan menemui para mahasiswa untuk bernegosiasi tentang tuntutan yang disampaikan.
Setelah melalui tahap negosiasi yang sedikit rumit, tibalah para mahasiswa bersukacita karena tuntutan yang diajukan akhirnya diterima oleh pihak Kementerian Pertanian RI. Aksi massa pada sore itu pun diakhiri dengan kembali dibukanya ruas jalan yang sebelumnya ditutup. Puluhan mahasiswa yang telah menyampaikan tuntutannya kemudian kembali dari gerbang Gedung D Kementerian Pertanian RI dengan tertib. (NFKA/HIS)