Sumber: cnnindonesia.com
Jurnalikanews- Dalam beberapa waktu terakhir, kualitas udara di Jakarta masuk ke dalam kategori tidak sehat. Buruknya Kualitas udara di Ibu Kota Jakarta menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota dengan udara terburuk di dunia. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, Indeks Kualitas Udara (IKU) di Jakarta sempat berada diangka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5. Berdasarkan data Nafas Indonsesia, polusi PM2.5 paling tinggi saat pagi hari dan baru membaik pada pukul 09.00 pagi sampai 16.00 WIB.
Sejumlah wilayah di Jakarta bahkan tercatat masuk dalam kategori sangat tidak sehat dengan indeks kualitas udara di atas 201, yakni Cilandak Timur dengan angka 206 dan Kebayoran Lama dengan angka 206.
Sejumlah ahli pun telah memberikan penjelasannya mengenai penyebab polusi udara di Jakarta. Menurut Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) Kementerian LHK, Rasio Ridho Sani memaparkan ada dua sumber utama polusi udara di Jakarta dalam beberapa pekan terakhir, yakni berasal dari asap kendaraan bermotor dan pembangkit listrik. “Pertama, sumber-sumber dari kendaraan bermotor. Kedua, sumber-sumber dari kegiatan industri, termasuk di dalamnya pembangkit listrik maupun kegiatan-kegiatan pembakaran terbuka yang dilakukan oleh masyarakat ataupun pihak-pihak lainnya,” kata Rasio dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (23/8/2023).
Menanggapi masalah polusi yang makin parah di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah menyiapkan tiga strategi. Pertama, strategi peningkatan tata kelola yang berarti DLH DKI akan mengendalikan pencemaran udara melalui berbagai kebijakan dan regulasi. Kedua, strategi pengurangan emisi pencemaran udara salah satunya dengan menggencarkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum. Terakhir, Pemprov DKI mengimbau kepada seluruh warga untuk mengecek kondisi kualitas udara melalui aplikasi sesuai standar nasional seperti Jakarta Kini (JAKI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), atau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). (ANM)
Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230813072748-20-985386/kualitas-udara-jakarta-terburuk-nomor-satu-di-dunia-pada-minggu-pagi
https://news.detik.com/berita/d-6902495/ini-penyebab-polusi-udara-jakarta-yang-ancam-kesehatan-masyarakat
https://news.republika.co.id/berita/rf9rjk328/udara-pagi-jakarta-kandung-polusi-paling-tinggi