

Jurnalikanews- Detoks dalam istilah kesehatan adalah penyembuhan secara menyeluruh. Lebih lanjut, detoksifikasi adalah proses pengeluaran sampah, racun, dan hal-hal berbahaya dari dalam tubuh. Tujuan detoks adalah memberikan kesempatan pada tubuh untuk menyembuhkan diri dan mengisinya kembali dengan hal positif.
Sementara itu, detoks digital mengacu pada periode waktu seseorang dalam memutuskan tidak menggunakan (semua atau beberapa) teknologi seperti gadget, komputer dan tablet, juga media sosial. Jeda waktu tersebut disebut masa ‘detoksifikasi’ dari perangkat digital. Hal ini dipandang sebagai cara untuk fokus pada interaksi sosial yang nyata tanpa gangguan.
Dengan melepaskan perangkat digital, setidaknya untuk sementara, kita dapat melepaskan stres yang berasal dari hubungan dengan dunia maya. Beberapa penyebab stres dari dunia maya:
- Jumlah waktu online atau penggunaan gadget
- Konsumsi media sosial dan hiburan yang berlebihan
- Konsumsi konten online yang berlebihan
- Masuk terlalu jauh dalam dunia maya
- Ketergantungan sangat tinggi pada penggunaan gadget
- Periode konektivitas digital terus menerus tanpa henti
Internet memberikan kita waktu 24/7 untuk berkunjung tanpa henti dan menyediakan hampir semua informasi yang dibutuhkan. Dari satu buah smartphone, kita bisa mengonsumsi informasi lebih daripada yang kita butuhkan. Namun, pada saat bersamaan, hal lain terjadi. Teknologi masuk jauh lebih dalam ke kehidupan pribadi sehingga membuat kita merasa dituntut untuk lebih banyak menaruh perhatian dan keterlibatan di dalamnya, ini dapat membuat kita ketergantungan dengan gadget. Dari ketergantungan digital ini, banyak hal yang berpotensi mengganggu kesehatan. Detoks digital memiliki manfaat mengeluarkan kita dari ketergantungan ini.
Beberapa tanda kita sudah perlu melakukan detoks digital.
- Merasa cemas ketika tidak bisa menemukan atau lupa menaruh gadget.
- Merasa harus memeriksa gadget setiap beberapa menit.
- Merasa tertekan, cemas, atau marah setelah menghabiskan waktu di media sosial.
- Merasa takut kehilangan sesuatu jika tidak terus memeriksa gadget.
- Sering tidak sadar begadang karena berselancar di dunia digital.
Tips memulai detoks digital
Detoks digital memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, itu bukan berarti kita harus langsung melepas kebutuhan digital secara total. Lakukan detoks digital secara bertahap dengan simak tips berikut.
- Putuskan dengan realistis
Untuk menikmati manfaat detoks digital, kuncinya adalah putuskan secara realistis kegiatan digital yang tidak berfungsi pada jadwal kegiatan wajib kita. Misal, jika kita membutuhkan gadget untuk bekerja pada siang hari, coba lakukan detoksifikasi singkat pada malam hari. Beri sedikit waktu untuk mematikan perangkat digital kita, lalu fokus menghabiskan malam bebas dari hal-hal seperti media sosial dan gangguan elektronik lainnya.
- Tetapkan batasan
Matikan gadget misalnya pada waktu-waktu tertentu. Misal, saat kita makan, terutama saat makan bersama orang lain. kita juga bisa melakukannya saat menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga, juga ketika melakukan hobi yang tidak berkaitan dengan gadget atau teknologi digital.
- Hapus gangguan
Cara lain untuk melakukan detoks digital adalah dengan mematikan notifikasi gadget. Banyak aplikasi media sosial termasuk Facebook, Instagram, Twitter, serta situs web berita mengirimkan notifikasi setiap kali ada informasi baru, dan itu memang mengganggu.
Detoks digital sungguh terdengar tidak mungkin. Namun, bila dilakukan secara perlahan-lahan dan rutin, kita akan mendapatkan manfaat dari melakukan detoks digital. (HL)
Referensi :
https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/manfaat-detoks-digital/