
“Mengenai pH, sebaiknya menggunakan pH 6,0, mengingat kisaran yang lebar adalah antara pH 5,5 dan 6,5, sehingga risiko terpental dari zona aman, jauh sekali. Biasanya, lebih sering kita harus menurunkan pH, yang berarti kita harus sedia asam kuat, dan pilihan biasanya dijatuhkan pada asam nitrat dan asam phosphate”.
“Untuk kemudahan, kadang digunakan asam sulfat, mengingat asam itu sering kita dapati dengan mudah di SBPU, pompa bensin, dalam botol plastik transparan merah”.
Manfaat menanam sayuran secara hidroponik yaitu tidak memerlukan lahan yang cukup luas hanya lahan sedikit kita bisa menghasilkan sayuran yang sehat bagi keluarga kita, sehingga tidak perlu beli ke pasar jika kita memiliki sayuran yang kita inginkan dan dalam keadaan masih fresh, dan tanaman secara hidroponik rentan adanya hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
Kelemahannya, terletak di pemberian pupuk atau nutrisi dimana menggunakan asam kuat yang bisa berpengaruh bagi lingkungan jika sisa pemberian pupuk di buang ke lingkungan.
Jadi, menanam sayuran atau menanam dengan jenis lain di sarankan menggunakan teknik secara hidroponik karena efisien dan terjangkau juga. Apalagi ditengah pandemi ini kita harus memakan sayuran yang sehat untuk menjaga imunitas kita, dengan cara ini sangat bermanfaat. (IDS)
Sumber artikel : https://www.pertanianku.com/hidroponik-sayuran-sederhana-untuk-keluarga/