JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

PENUNTUN PRAKTIK POLITEKNIK AKA BOGOR

diktat
Jurnalikanews– Politeknik AKA Bogor merupakan Perguruan Tinggi Vokasi yang dalam kurikulumnya didominasi oleh kegiatan praktik di laboratorium. Untuk menunjang jalannya setiap praktik tersebut, maka diktat menjadi salah satu sarana wajib yang dapat membantu mahasiswa dalam setiap kegiatannya di laboratorium . Diktat merupakan bahan ajar yang disusun berdasarkan kurikulum dan silabus yang memuat teori dasar dari berbagai referensi. Isi dari diktat tersebut disusun oleh dosen praktikum terkait yang sebelum dimulai tahun ajaran baru telah diadakan rapat mengenai revisi atau tambahan dari tahun sebelumnya, sehingga diktat ini dapat terus relevan dengan jalannya praktikum.
Keluhan yang sering kali muncul dari kalangan mahasiswa yaitu terkait efektifiktas isi diktat dan harga yang cukup mahal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mengenai hal tersebut Ketua Prodi Analisis Kimia memberikan konfirmasi bahwa sebelum pencetakan diktat telah diadakan diskusi tim dosen praktikum mengenai keseluruhan isi diktat versi sebelumnya yang kemudian terdapat beberapa bagian yang direvisi atau ditambahkan, disesuaikan dengan praktikum yang akan dilaksanakan. Adanya kesalahan saat sampai ke tangan mahasiswa terkait ketidaksesuaian isi sering kali terjadi karena tempat percetakan yang sudah menjadi langganan masih menyimpan data-data diktat dari periode sebelumnya dan terjadi kesalahan cetak dengan mencetak diktat versi sebelumnya. Soal harga diktat yang dirasa relatif lebih mahal dikarenakan sudah tidak adanya subsidi dan untuk pemasaran telah dialihkan ke bagian koperasi. Selain itu tak jarang terjadi jumlah diktat yang tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa yang disebabkan karena untuk pencetakan diktat disesuaikan dengan jumlah data mahasiswa setelah registrasi daftar ulang, namun tak jarang terdapat keterlambatan registrasi tersebut sedangkan diktat sudah dipesan sehingga terjadi ketidaksesuaian.
Secara keseluruhan demi menunjang adanya diktat yang lebih baik maka diperlukan kerjasama dari pihak mahasiswa, prodi, maupun koperasi. Mahasiswa dapat menyampikan masalah dan keluhan kepada pihak prodi secara resmi melalui DPM atau BEM. Revisi diktat dapat dilaksanakan tim dosen apabila telah mendapat surat tugas dan dikeluarkan surat keputusan dari BAUM oleh karena itu proses tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Mahasiswa juga perlu memperhatikan batas pembayaran diktat karena uang tersebut tentulah ditunggu oleh pihak percetakan. Adanya rasa saling peduli yang sinergis dapat membuat perubahan ke arah yang lebih baik sehingga menjadi nyaman baik bagi mahasiswa, prodi, maupun koperasi. (Rz & ILY)