Jurnalikanews- Perhelatan Asian Games ke-18 Jakarta-Palembang tak hanya jadi momentum besar 4 tahun-an bagi para atlet 45 negara, namun juga menjadi sorotan rakyat, khususnya rakyat Ibukota. Demi menyemarakkan pagelaran terbesar se-Asia ini, Asian Fest 2018 hadir di pusat Ibukota, kawasan Gelora Bung Karno(GBK), Senayan, Jakarta hingga 2 September mulai pukul 14.00 hingga 23.00 WIB.
Tak pernah sepi pengunjung, puluhan stand kuliner, merchandise, dan live performance dijejerkan di 3 zona, yakni Zona Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka. Layar besar guna menyiarkan langsung beberapa cabang olahraga untuk memfasilitasi penonton yang kehabisan tiket-pun tersedia di tiga zona tersebut.
Berbagai merchandise juga bisa didapat secara ‘cuma-cuma’ di beberapa stand hanya dengan mengisi identitas, bermain spin, ataupun menunjukan unggahan foto di sosial media lho! Tak hanya itu, beberapa stand juga memfasilitasi untuk mengabadikan momen dengan keluarga serta teman terbaik dengan ber-foto studio 360° secara gratis.
Selain ketiga zona diatas, Zona Pavilion, pasar rakyat, dan Saudi House juga tak kalah sepi peminat. Saudi House menjadi sorotan pengunjung yang penasaran dengan budaya dan kuliner negeri timur tengah tersebut. Pameran yang hanya berlangsung pada 19-22 dan 24-28 Agustus 2018 ini dapat dinikmati di Restoran Pulau Dua, Senayan, tak jauh dari Stadion Gelora Bung Karno. Masjidil Haram dan Masjid Nabawi pun bisa dilihat miniatur-nya di tempat ini. Paviliun kaligrafi, kurma, zam-zam, henna, tarian, musik, kopi, tenda tradisional dengan suguhan audio visual mampu menghipnotis pengunjung seperti berada di negeri timur tengah.
Hanya dengan membayar tiket masuk festival yang dijual di setiap pintu masuk kawasan GBK senilai Rp.10.000(Weekends)-25.000(Weekdays), pengunjung dapat menikmati berbagai zona festival ini. Tak perlu khawatir, Shuttle Bus disediakan secara gratis di kawasan ini guna memudahkan perjalanan menuju ke tiap zona serta tempat pertandingan di wilayah ini, selamat bermain! (AV)