JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Indahnya Wisata Alam Air Terjun Tedunan

Jurnalikanews- Kabupaten Pati memanglah belum banyak dikenal mempunyai obyek wisata yang ramai dikunjungi, tidak sama dengan tetangganya, seperti Jepara ataupun Kudus yang telah banyak dikenal orang luas lantaran ramainya obyek wisata yang dipunyai kedua kota itu. Tetapi sesungguhnya jika kita ingin mengexplore alam Pati, terdapat beberapa obyek wisata dengan panorama yang indah, salah satunya ialah Air Terjun Tedunan atau juga sering disebut dengan Air Terjun Kebo Amuk.
air terjun tedunan pic
Air Terjun Tedunan terletak di Dukuh Jonggol, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Obyek wisata Air Terjun Tedunan masih belum diketahui banyak orang. Lokasinya tidak jauh dari kawasan wisata Waduk Gunung Rowo. Air Terjun Tedunan ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Yang unik dari air terjun ini adalah lokasinya yang berada di tengah tebing sempit yang cukup terjal, tapi justru hal inilah yang membuat wisatawan tertarik untuk mengunjunginya. Ada kepuasan tersendiri jika berhasil menaklukkan medan yang cukup berat.
Dua tahun yang lalu, tempat wisata ini masih sepi oleh pengunjung karena tidak banyak orang yang mengetahuinya. Namun, satu tahun belakangan ini  Air Terjun Tedunan mulai ramai oleh wisatawan lokal yang datang dari berbagai penjuru di Karesidenan Pati. Wisatawan yang berkunjung kesini rata-rata adalah para pecinta alam yang berupaya mengenalkan tempat wisata di daerah Pati.
Sudah ada petunjuk jalan yang mempermudah para pengunjung untuk mengunjungi Air Terjun Tedunan. Cukup dengan membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000,- untuk sepeda motor dan Rp 10.000,- untuk mobil atau kendaraan roda empat, pengunjung sudah dapat menikmati indahnya Air Terjun Tedunan. Tidak ada tiket masuk untuk mengeksplorasi indahnya air mancur yang masih alami ini.
Butuh waktu sekitar 10 menit untuk jalan kaki menuju lokasi dengan pemandangan perkebunan dan sawah disekelilingnya ini. Pada bagian barat, kita bisa melihat view pegunungan Muria yang begitu eksotis. Ada medan terjal sepanjang kurang lebih 150 meter untuk menuju tempat Air Terjun Tedunan. Setelah itu, kita disambut dengan sungai dengan bebatuan alami, dialiri air yang sangat jernih dan bening, bagai surga dunia. Setelah sampai di lokasi, kita bisa menikmati indahnya pemandangan alam berupa air terjun berbentuk cekung melingkar. Percikan air dari atas yang menyentuh kulit membuat sensasi liburan begitu sempurna.
 
Konon kabarnya, tempat ini sering digunakan untuk bertapa, sebelum dibuka sebagai obyek wisata. Wajar saja, karena tempat ini rasanya sangat tenang, damai, alami, dan seolah tubuh bisa menyatu dengan alam. Air Terjun Tedunan memiliki nama keren Kebo Amuk Waterfall. Konon, asal usul adanya Air Terjun Kebo Amuk (Tedunan) ini adalah hasil dari kerbau yang sedang mengamuk. Jadi, pada zaman dahulu kerbau dijadikan sebagai alat untuk membajak sawah. Entah kenapa dua kerbau yang biasa digunakan untuk membajak sawah tersebut tiba-tiba mengamuk dan tidak patuh pada majikannya. Kedua kerbau tersebut terus mengamuk hingga ikatan talinya terlepas dari penyangga alat bajak dan tidak bisa dikendalikan. Satu kerbau lari hingga jatuh ke dalam sungai hingga terbentuk sebuah kolam berbentuk bundar (area wisata air terjun) dan satunya lagi lari sampai timur air terjun yang sekarang dinamakan Tegal Rante. (OK)