Judul : The Great of Two Umars
Penulis : Fuad Abdurrahman
Penerbit : Zaman
Tahun terbit : 2013
Tebal : 346 halaman
Umar bin Khattab (RA), tentu kita sudah akrab bukan dengan sosok sahabat Nabi SAW yang satu ini? Banyak dari kisah hidupnya yang sangat menginspirasi dan bisa kita contoh teladannya dalam kehidupan sehari-hari. Tentu sebagian dari kita sudah mendengar beberapa cerita tentang bagaimana sifatnya yang lemah lembut, bagaimana kepimpinannya dalam mengayomi umat muslimin saat itu dan bagaimana tegasnya ia jika sudah menyangkut soal hukum Allah, tidak peduli yang bersalah meskipun itu dari keluarganya sendiri. Sungguh, betapa agungnya sosok Khalifah Sang Penakluk kita yang satu ini.
Buku ini sangat saya rekomendasikan bagi muslimin manapun, untuk mengenal lebih jauh tentang pribadinya, untuk dicontoh dalam kehidupan sehari-hari dan tentu saja untuk dikoleksi. Sesuai judulnya buku ini tidak hanya berisi kumpulan kisah dari Umar bin Khattab, tapi juga mengisahkan salah satu pemimpin yang sama hebatnya dengan Umar bin Khattab dan masih mempunyai hubungan darah darinya yaitu sebagai cucu, dialah Umar bin Abdul Aziz. Terasa asing ditelinga kalian dengan namanya? Sebaiknya kalian harus segera berkenalan dengannya dan jangan heran bila kalian menjadikan ia sebagai sosok idola baru kalian selanjutnya jika kalian sangat mengidolakan sosok Umar bin Khattab. Ya bagaimana tidak, kedua tokoh ini pribadinya sangat mirip. Umar bin Abdul Aziz sangat terinspirasi oleh pribadi kakeknya tersebut kala ia diamanahkan untuk menjadi Amirul Mukminin (sebutan pemimpin muslimin) yang ia bahkan tidak menyangka akan diberikan sebuah jabatan yang ia anggap sebagai musibah besar yang menimpa dirinya itu. Sungguh jika kalian sangat mengidolakan Umar bin Khattab, tentu kalian akan jatuh cinta juga dengan pribadi dan kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz.
Kisah dalam buku ini dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama merupakan kumpulan kisah hidup Umar bin Khattab dan bagian kedua merupakan kisah hidup Umar bin Abdul Aziz. Di semua judul dari kisah hidupnya, kita bisa mengenal sosok kedua pemimpin ini mulai dari pribadi mereka, cara mereka memimpin, memutuskan suatu perkara dan bagaimana harus bersikap terhadap keluarga dan umatnya. Diantara kisah mereka, saya bahkan dibuat terenyuh dengan salah satu kisah didalamnya diantaranya ialah betapa tegasnya dan tidak pandang bulu bila kedua tokoh ini sudah menyangkut dengan hukum Allah, bahkan terhadap keluarga mereka sekalipun! Sekali salah, tetap salah dan harus dihukum berdasarkan hukum Islam. Dan tentunya masih ada judul lain didalam buku ini yang tidak kalah menginspirasi dan seharusnya bisa menjadi teladan untuk kita sebagai muslimin dan menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Terakhir, buku ini bisa menjadi rujukan bagi siapapun bagi umat muslimin yang ingin menjadikan kisahnya sebagai pembelajaran di kehidupan sehari–hari. Semisal bagi orang tua yang ingin menjadikan kisah untuk mendidik anaknya sekaligus menjadi media untuk berinteraksi dengan mereka, maka buku ini sangat cocok sekali sebagai media tersebut. Daripada mengisahkan berbagai macam dongeng yang bersumber dari dunia barat, yang pada umumnya dongeng tersebut penuh dengan khayalan tidak berarti dan tidak memberikan manfaat sama sekali bagi kehidupan kita. Tentu kita sebagai muslimin sejati seharusnya mempelajari kisah nyata dari para sahabat Nabi untuk dijadikan teladan dan diaplikasikan di kehidupan kita, bukan? Dan bukan tidak mungkin bila nantinya dari generasi kita akan muncul pemimpin seperti Umar bin Khattab maupun Umar bin Abdul Aziz bila generasi muslimin sekarang serius dalam mempelajari kisah hidup mereka? (ifd)