Jurnalikanews – Kamis sore (14/9), SASEKA berhasil mengakhiri rangkaian acara Rupa of The Week (ROT) yang dimulai sejak Senin (11/9) lalu. Rangkaian acara yang berlangsung di tiga tempat (Lobi, Aula, dan Health Center Politeknik AKA Bogor) ini cukup menarik banyak mata sejak hari opening. Modern dance yang ditampilkan oleh Alfie dan kawan – kawan menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak mahasiswa/i Politeknik AKA Bogor. Disamping itu, lokasi opening yang bertempat di lobi Politeknik AKA Bogor pun menjadi pilihan yang strategis untuk menarik massa. Tak hanya modern dance saja, tren mannequin challenge pun kembali di booming-kan pada Senin sore lalu. Semua warga IMAKA dapat berpartisipasi pada tren menjadi patung ini. Aturan mainnya cukup mudah, yang mau berpartisipasi cukup diam tidak bergerak dan berlagak seolah menjadi patung dengan gaya unik hingga musik selesai diputar.
“Alhamdulillah antusias banget. Bisa dilihat dari hari pertama juga, opening itu target dari ROT sendiri cuma 50 orang dari semua mahasiswa AKA, tapi dari opening aja mahasiswa AKA itu udah banyak sampai 100 orang. Walaupun openingnya hanya 15 menit doang.” Ujar Jihan Ashila, selaku ketua pelaksana Rupa of The Week tahun ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ROT yang diselenggarakan tahun ini merupakan inovasi segar dari SASEKA yang mana tahun ini diselenggarakan berupa rangkaian acara kemudian diturutsertakan lomba – lomba seperti photo contest, pelatihan pocket serba guna, pelatihan bingkai, dan rangkaian acara opening dan closing yang meriah.
Dan bukan SASEKA namanya jika dekoran yang ditampilkan tidak menarik mata, seperti yang diungkapkan Ira Juliana Lestari selaku Koordinator Sanggar Rupa SASEKA, konsep yang diusung tahun ini yaitu fashion week dengan menggunakan bahan bekas seperti kertas koran, plastik, dan disk yang tak terpakai.
Meskipun acara opening dihadiri oleh warga IMAKA hingga mencapai 100 orang, sangat disayangkan hanya segelintir mahasiswa yang hadir diacara closing pada Kamis sore lalu. Pihak panitia maupun SASEKA sebenarnya sudah gencar – gencarnya menyebar jarkoman dan undangan ke seluruh warga IMAKA, hanya saja, seperti yang diutarakan Jihan, closing ROT ini kebetulan berdekatan hari pertama UTS sehingga banyak mahasiswa memilih langsung pulang ketimbang mampir di Health Center untuk menonton. Namun, tak jarang beberapa mahasiswa mampir sebentar untuk menyaksikan catwalk maupun akustik yang disajikan SASEKA saat acara penutupan tersebut. (Noefa/Iy)