JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Dari Kelas Ke Dunia Digital: Kiat Sukses Mahasiswa Di Era Society 5.0

Sumber: timesindonesia.co.id

Jurnalikanews – Society 5.0 adalah era di mana teknologi dan digitalisasi memainkan peran utama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Bagi mahasiswa, kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan ini menjadi salah satu kunci kesuksesan. Di bawah ini adalah beberapa kiat yang dapat membantu mahasiswa di era Society 5.0.

Langkah pertama adalah kuasai literasi digital. Literasi digital tidak hanya berarti mampu menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga memahami bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk mencari informasi, mengelola data, serta melindungi privasi daring. Misalnya, mahasiswa dapat memanfaatkan aplikasi seperti Zotero untuk mengelola referensi atau Google Scholar untuk mengakses artikel ilmiah terbaru. Dengan literasi digital yang baik, mahasiswa dapat belajar lebih efektif dan efisien.

Kedua, manfaatkan platform pembelajaran daring. Era Society 5.0 menyediakan banyak sekali sumber belajar yang dapat diakses secara online seperti Coursera, edX, dan Khan Academy. Selain itu, banyak universitas juga menyediakan modul pembelajaran berbasis teknologi untuk mendukung studi. Mahasiswa yang memanfaatkan platform ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap sistem pembelajaran modern.

Ketiga, tingkatkan keterampilan analisis data dan pemrograman. Di era ini, data menjadi komoditas berharga. Kemampuan untuk menganalisis data menggunakan perangkat lunak seperti Microsoft Excel, Python, atau R dapat membuat mahasiswa menjadi unggul, terutama dalam penelitian atau proyek tugas akhir. Pemahaman ini sangat penting, bahkan untuk bidang yang tidak secara langsung terkait dengan teknologi karena banyak organisasi kini bergantung pada analisis berbasis data.

Keempat, kembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi virtual. Mahasiswa perlu terbiasa bekerja dalam tim melalui platform digital seperti Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams. Kemampuan ini tidak hanya relevan selama masa kuliah, tetapi juga menjadi keterampilan penting di dunia kerja. Pastikan komunikasi tetap jelas dan gunakan alat manajemen proyek seperti Trello atau Asana untuk menjaga produktivitas tim.

Dan yang terakhir yaitu tetap fleksibel dan terbuka terhadap perubahan. Era Society 5.0 ditandai oleh perubahan yang sangat cepat. Mahasiswa perlu membiasakan diri untuk belajar hal baru secara mandiri, baik melalui kursus daring maupun eksplorasi mandiri. Dengan sikap yang fleksibel, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di era ini dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan strategi ini, mahasiswa dapat menjadi individu yang kompeten dan relevan di era Society 5.0. Tidak hanya beradaptasi, tetapi mereka juga berkontribusi pada kemajuan teknologi dan masyarakat. (TSK)

Sumber:
https://timesindonesia.co.id/tekno/197889/mengenal-society-50-transformasi-kehidupan-yang-dikembangkan-jepang
https://era.id/tekno/157389/apa-itu-society-5-0