JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Mengenal Politeknik AKA Bogor di OPH Pendidikan 2024

sumber : dokumentasi pribadi

Jurnalikanews- Pagi ini, siswa-siswi berseragam SMA dan sederajatnya terlihat mendatangi kampus Politeknik AKA Bogor. Hari ini, Sabtu, 24 Februari 2024 rupanya sedang diadakan Open House (OPH) Pendidikan yang berlokasi di aula Gedung B lantai 3 Politeknik AKA Bogor. OPH Pendidikan ini bertemakan “Literasi STEM dalam Mengakselerasi Kompetensi Siswa” dan dihadiri oleh sekitar 75 siswa beserta guru dari berbagai kota di sekitar Bogor. Agenda dari acara ini salah satunya berisikan tur kampus untuk para siswa dan seminar untuk para guru.

    Agenda OPH Pendidikan ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB yang dimoderatori oleh Ibu Dr. R. Wiwi Widarsih Bsc, M.M. Setelah sambutan dari Bu Tri Sutanti selaku Pudir 3, acara dilanjutkan dengan tur kampus yang dipandu oleh beberapa anggota BEM. Tur kampus ini berisikan kunjungan laboratorium yang ada di Kampus Politeknik AKA Bogor beserta demo-demo eksperimen kimia yang dipertunjukkan oleh anggota komunitas Ekskim (Eksperimen Kimia).

        Sementara para guru menetap di aula untuk mengikuti seminar yang diisi oleh pembicara Dr. Maria Paristiowati, M.Si dan Andi M. Ichzan, PHD terkait tema yang telah disebutkan diatas. Dr. Maria Paristiowati M.Si adalah seorang dosen kampus Universitas Negeri Jakarta dan Bapak Andi M. Ichzan, PHD berasal dari PT. TUV NORD Indonesia. Sesi tur kampus dan seminar berakhir sekitar pukul 11.00 WIB lalu dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Dalam sesi tanya-jawab rupanya mendapat respon yang antusias dari siswa dan guru yang hadir. Setelah pembagian hadiah dan sesi foto bersama, acara pada hari ini diakhiri sekitar pukul 13.00 WIB.

          Dalam wawancara Jurnalika dengan Bu Wiwi Widarsih, beliau berkata “Alhamdulillah hari ini jumlah yang hadir jauh lebih banyak dibanding tahun lalu, dan pesertanya beragam tidak hanya berasal dari Bogor dan sekitarnya. Bahkan ada yang dari Garut. Cukup banyak yang hadir dan responnya responnya cukup banyak. Kalau kita tidak ada batas anggaran sepertinya lebih banyak lagi yang akan diundang. Animonya meningkat” (NF/HIS)