JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Indonesia Dilanda Fenomena El Nino: Dampak dan Upaya Penanggulangannya

Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

Jurnalikanews – El Nino adalah bagian dari fenomena iklim yang dikenal sebagai El Nino-Southern Oscillation (ENSO). El Nino terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tropis meningkat secara signifikan dan berdampak pada kondisi cuaca di seluruh dunia. Fenomena ini terjadi setiap beberapa tahun sekali dan dapat berlangsung selama beberapa bulan hingga setahun. Perubahan pola hujan yang disebabkan oleh perubahan suhu permukaan air di Samudra Pasifik dapat mengakibatkan penurunan curah hujan di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia.

Berdasarkan prediksi curah hujan bulanan BMKG, ada beberapa wilayah yang akan mengalami curah hujan bulanan dengan kategori rendah, terutama pada bulan Agustus hingga Oktober. Wilayah tersebut diantaranya Sumatera bagian tengah hingga selatan, Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku dan Papua bagian selatan. El Nino memiliki efek yang signifikan terhadap cuaca di Indonesia, dan dampaknya dapat dirasakan di berbagai sektor kehidupan. Beberapa dampak yang umum terjadi adalah sebagai berikut:

  1. Kekeringan
    Salah satu dampak utama El Nino adalah peningkatan suhu permukaan air laut yang berkontribusi pada penurunan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini menyebabkan kekeringan yang dapat mengganggu pasokan air bersih, sektor pertanian, dan juga menyebabkan kebakaran hutan.
  2. Bencana Alam
    El Nino juga berpotensi meningkatkan risiko bencana alam, seperti kebakaran hutan dan lahan. Cuaca yang kering dan panas memperbesar risiko terjadinya kebakaran, terutama di daerah-daerah yang memiliki vegetasi yang mudah terbakar.
  3. Gangguan pertanian
    Curah hujan yang rendah akibat El Nino dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen. Hal ini berdampak negatif pada sektor pertanian dan perekonomian di daerah-daerah yang bergantung pada pertanian sebagai mata pencaharian utama.
  4. Gangguan ekosistem laut
    Perubahan suhu air laut yang disebabkan oleh El Nino juga dapat mempengaruhi ekosistem laut di sekitar Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan pemutihan terumbu karang, mengganggu keseimbangan ekosistem laut, dan mengurangi keanekaragaman hayati laut. Pemerintah Indonesia dan berbagai lembaga terkait telah melakukan upaya untuk mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh El Nino.

Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:

  1. Monitoring dan peringatan dini
    Pemerintah telah meningkatkan sistem pemantauan cuaca dan iklim untuk mendeteksi perubahan pola cuaca yang terkait dengan El Nino. Informasi ini digunakan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat dan sektor terkait.
  2. Pengelolaan sumber daya air
    Langkah-langkah pengelolaan yang lebih baik terhadap sumber daya air telah diambil untuk mengurangi dampak kekeringan yang disebabkan oleh El Nino. Ini termasuk pengaturan irigasi yang efisien, pengelolaan waduk, dan pengembangan teknologi penyimpanan air.
  3. Pemulihan ekosistem
    Upaya pemulihan terumbu karang dan konservasi ekosistem laut dilakukan untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh perubahan suhu air laut akibat El Nino. Ini melibatkan rehabilitasi terumbu karang dan pengawasan ketat terhadap praktik-praktik perusakan lingkungan laut.
  4. Diversifikasi ekonomi
    Untuk mengurangi ketergantungan pada sektor pertanian yang rentan terhadap perubahan iklim, pemerintah berupaya mendorong diversifikasi ekonomi di daerah-daerah yang terdampak El Nino. Ini melibatkan pengembangan sektor industri, pariwisata, dan sektor ekonomi lainnya untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih beragam.

El Nino merupakan fenomena alam yang berdampak pada cuaca dan lingkungan di Indonesia. Kekeringan, bencana alam, gangguan pertanian, dan kerusakan ekosistem laut adalah beberapa dampak yang sering terjadi. Namun, melalui upaya pemantauan, peringatan dini, pengelolaan sumber daya air, pemulihan ekosistem, dan diversifikasi ekonomi, pemerintah dan lembaga terkait berupaya mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh El Nino. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat lebih siap menghadapi dan mengatasi tantangan yang timbul akibat fenomena ini, serta melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak yang merugikan. (AF)