Sumber: Dokumentasi Pribadi
Jurnalikanews- Malam ini, Senin 8 Januari 2024 telah dilaksanakan Orasi dan Dialog Publik oleh pasangan calon presma-wapresma Politeknik AKA Bogor periode 2024/2025. Kegiatan tersebut bertempatkan di aula Gedung B lantai 3, Politeknik AKA Bogor, yang mengundang seluruh warga Imaka dari tiap komponen dan angkatan. Berdasarkan pesan broadcast yang telah disebarkan beberapa hari sebelumnya, agenda ini akan dilaksanakan pada pukul 18.30 WIB. Namun, karena forum belum memenuhi dari tiap komponen dan angkatan, acara dilakukan pending dan baru dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Agenda dibuka dengan pengecekan forum, lalu dilanjutkan dengan pembukaan dan sambutan dari ketua pelaksana dan presiden mahasiswa. Sesuai dengan namanya, agenda malam ini terbagi menjadi 2, yakni orasi dan dialog publik yang bertemakan pembahasan kode etik kemahasiswaan, akademik, keuangan, dan organisasi. Untuk penyampaian orasi dilakukan selama lima menit oleh capres dan cawapres. Sesi selanjutnya diadakan dialog publik yang terbagi menjadi 2 segmen, segmen pertama berisi penyampaian visi misi paslon dan segmen kedua berisi penyampaian program kerja unggulan paslon. Kedua segmen ini disertai tanya jawab dengan para audience. Selain tanya jawab dengan para audience dilakukan juga penilaian oleh para panelis yang bertugas, yaitu Yusril Novisano Ali Putra selaku Presiden Mahasiswa, Sabrina Annisafitri selaku Ketua Umum DPM IMAKA, dan Muhammad Rijal selaku Koordinator Nasional FLMPI.
Terdapat beberapa pertanyaan dari audience yang mengkritik terkait program kerja unggulan dari paslon yakni KAMSI (Kamis Beraksi) dan MERAK (Memberi dan Beraksi). Pertanyaan yang disampaikan audience contohnya seperti bagaimana cara paslon mengatasi apatasime mahasiswa dalam permasalahan penurunan kepedulian mahasiswa terhadap isu imaka dan bagaimana cara paslon menggaet banyak massa dalam menjalankan proker unggulan paslon yaitu kamsi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh paslon dalam waktu tiga menit untuk setiap pertanyaan.
Dari hasil wawancara dengan paslon di akhir acara, mereka mengungkapkan “ngerasanya lega setelah menyampaikan orasi yang telah disiapkan dari jauh-jauh hari, dan untuk dialog publik dari kami merasa masih banyak hal yang harus dipelajari untuk dialog publik berikutnya.” ungkap Naufal Nabil dan Goodwill Christian. Agenda dialog publik ini dipending hingga selasa, 9 januari 2024 pukul 18.45 WIB yang bertempat di lokasi yang sama. (DL/NF)