Jurnalikanews– Jakarta menerapkan konsep smart city (JSC) yang dinaungi oleh Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang bertugas mengelola penerapan konsep smart city di kawasan DKI Jakarta melalui berbagai data yang bersumber dari wilayah DKI Jakarta. Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Data aspirasi masyarakat yang berasal dari Cepat Respon Masyarakat (CRM), data transportasi seperti JakLingko, Waze, bike sharing, dan data demografi penduduk akan ditampung dan diolah. Serta berbagai data dari berbagai sektor seperti pada sektor ekonomi seperti pajak dan bantuan sosial, sektor kesehatan seperti data penerima BPJS dan kasus Covid-19, sektor pendidikan seperti kesiapan sekolah pada saat pandemi, dan sektor lingkungan seperti banjir, sampah, dan kualitas udara.
Alur proses pengolahan data di JSC bermula dari masalah yang akan diselesaikan dengan metode yang diperlukan. Dilanjutkan dengan pengumpulan informasi, pemrosesan data agar lebih mudah diolah, eksplorasi data dengan menetukan statistika deskriptif dan statistika inferensi, analis mendalam dan modeling, sampai menjadi hasil berupa visualisasi atau pemaparan data baik dalam bentuk analisis maupun visualisasi yang mudah dipahami. Dengan data tersebut akan dicari solusi untuk mengatasi permasalahan karena kebijakan berbasis data diyakini lebih tepat sasaran.
Kedepannya JSC akan memiliki Active Directory (AD) yang bertujuan agar aplikasi-aplikasi di dalan JSC lebih aman dan terpercaya. Salah satu hasil JSC adalah aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dan CRM (Cepat Respon Masyarakat). Sebagai wadah berkumpul beragam teknologi yang menjadi dasar setiap fitur seputar DKI Jakarta. (MRM)
Referensi :