JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Mengenal Program Studi D-IV Nanoteknologi Pangan di Politeknik AKA Bogor. Tertarik untuk Daftar?

Sumber : Dokumen Pribadi

Jurnalikanews– Rabu, 4 Agustus 2021 telah diadakan Talkshow mengenai “program studi D-IV Nanoteknologi Pangan” di Politeknik AKA Bogor yang dipandu oleh Fitria Puspita, M.Si. Acara ini dimulai dengan pembacaan pidato pembukaan oleh Bapak Hanafi, S.Tp, M.Si selaku pembantu direktur satu Politeknik AKA Bogor. Adapun rangkaian kegiatan yang diisi dengan pemaparan materi serta informasi yang diberikan oleh tiga narasumber yaitu Dr.Foliatini, M.Si, Mochamad Arief Iskandar, S.S, dan Teguh Maianto serta dihadiri oleh partisipan dari berbagai instansi.

Pada tanggal 26 April 2021 program studi D-IV Nanoteknologi Pangan dibuka dan mendapatkan izin operasional dari kemeterian pendidikan dan kebudayaan melalu surat keputusan kemeterian pendidikan dan kebudayaan No 105/D/OT/2021. Pendaftaran mulai dibuka pada tahun ajaran 2021/2022. “Bidang Nanoteknologi Pangan merupakan bidang yang sangat prosfektif karena memberikan alternatif baru pada industri pangan. Program D-IV Nanoteknologi Pangan merupakan program studi pertama di Indonesia dan satu-satunya yang berdaya saing tinggi yang mengaplikasikan terhadap sifat fisika, sifat kimia, tekstur, rasa, warna, kelarutan, stabilitas, umur simpan, nilai gizi, daia serapan dalam tubuh, bioafibilitas, serta meningkatkan keamanan dan penjaminan mutu pangan melalui pengembangan nano sensor untuk mendeteksi kerusakan pangan.” .” Ujar Bapak Hanafi, S.Tp, M.Si selaku pembantu direktur satu Politeknik AKA Bogor

Sumber : Dokumen Pribadi

Acara TalkShow yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini memberikan informasi yang sangat banyak mengenai program baru di Politeknik AKA Bogor. Salah satu nya bagaimana aplikasi penggunaan produk partikel nano pada obat herbal. Pada produk kosmetik diberikan juga aplikasi yang menggunakan nano propolis. Materi lainnya yang dibahas yaitu peluang kerja di bidang ini dan seperti apa skala bisnis di industri packaging.  Industri packaging masuk ke kategori jenis industri  yang kuat di masa pandemi Covid-19 dimana industri ini tetap tumbuh sebesar 3,84 % dimana hampir 70 % packaging digunakan di industri makanan dan minuman. Penggunaan nano partikel dapat di aplikasian dalam banyak bidang dari segi makanan, minuman, dan sebagainya.

Tidak hanya pemberian materi , pada acara ini pun diadakan sesi tanya jawab untuk para peserta sebagai kegiatan terakhir dari rangkaian acara. Setelah sesi Tanya jawab, dipaparkan juga tentang bagaimana cara pendaftaran di program studi D-IV melalui link website resmi. (MAL/MS)