JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Siapkah IMAKA Kedatangan Pemimpin Baru?

1.Jurnalikanews- Debat kedua, yang menjadi debat terakhir, dua pasang calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa IMAKA telah berlangsung di Aula Politeknik AKA Bogor, Selasa (5/12). Acara ini merupakan bagian dalam runtutan agenda menjelang Pemilihan Raya (Pemira) yang menghadirkan dua pasang calon, Fatarizky M. & M. Taufik Putra (pasangan calon nomor urut 1) dan Ahmad Taufiqur R. & Geri Rizki N (pasangan calon nomor urut 2).

Acara debat kedua ini mengangkat tema “Ke-IMAKA-an” yang mana masih berkaitan dengan tema debat pertama (23/11), yaitu “Visi-Misi”. Dengan diangkatnya tema Ke-IMAKA-an, diharapkan warga IMAKA mengetahui tentang calon pemimpinnya yang mempunyai pandangan terhadap IMAKA.

Dalam pelaksanaannya, M Ichsan Farizi, selaku Koordinator Umum, menerangkan bahwa teknis dari acara debat kali ini yaitu Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa menyampaikan terlebih dahulu terkait pengetahuan dan bagaimana sudut pandang para paslon tentang IMAKA. Kemudian para paslon akan diberi pertanyaan oleh panelis, pertanyaan antar paslon, seperti halnya debat pada umumnya. Dalam debat ini juga memberi kesempatan audience untuk menyampaikan pertanyaannya.

Kurang kondusifnya pelaksanaan debat kedua ini menjadi hal yang harus dievaluasi. “Peserta tidak dikondisikan. Awalnya agak ramai tapi tiba-tiba karena tidak ada yang menarik, jadi mereka pulang“, terang Agam Setyawan, selaku peserta. Selain itu, tidak terdapatnya pembaharuan menjadi salah satu faktor yang harus dibenahi. “Seharusnya ada pembaharuan, banyak yang bertanya-tanya mengapa panelis-nya sama dengan debat pertama“, jelasnya kembali.

Pembentukan HIMA yang sedang hangat dibincangkan segelintir warga IMAKA menjadi salah satu bahasan debat kedua saat itu. “Coba pahami tentang IMAKA, jangan berkata sebelum berfikir. Karena HIMA ini baru, jangan sampai menyenggol tetangga-tetangga (UKM) lain“, tambah Agam Setyawan, saat ditanyakan tentang harapan untuk para paslon.

Selain debat, rangkaian agenda lain demi memperkenalkan calon pemimpin baru ke warga IMAKA, yakni  diberlangsungkannya orasi terbuka(30/11) dan kampanye. Masa kampanye berlangsung dari tanggal 23 November-8 Desember 2017, yang dilangsungkan ke tiap kelas maupun ke-7 komponen IMAKA. Walaupun sampai dengan saat ini (9/12) masih ada sejumlah kelas dan salah satu komponen IMAKA yang tidak kedatangan salah satu paslon.

Tanggal 9-12 diadakan hari tenang. Setelah itu inshaAllah ketika UAS kita akan adakan hari-H pemilihannya”, terang Koordinator Umum BP Pilpresma. Berdasarkan keterangan-nya, Pemira diperkirakan akan berlangsung pada 14-15 Desember 2017. “Kita lagi berusaha nego ke salah satu pudir karena evaluasi tahun lalu. Jadi, harapannya ada satu pemahaman antara pihak beliau dengan BP.”

Jadi, sudah siapkah kamu memilih calon pemimpin baru IMAKA?                  (ELS/IL/AV)