Jurnalikanews- Ibadah Haji merupakan ibadah yang hukumnya wajib dilaksanakan sekali dalam seumur hidup, bagi yang mampu, untuk Umat Islam serta termasuk dalam Rukun Islam yang kelima. Rangkaian pelaksanaan ibadah haji terbagi menjadi empat rukun haji. Pertama adalah ihram, kedua tawaf, ketiga sa’i, dan keempat wukuf di Arafah. Selain keempat rukun haji tersebut, terdapat pula amalan wajib berhaji seperti ihram dari miqot, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, mabit di Mina, mencukur dan memendekkan rambut, serta melakukan tawaf wada’. Seluruh rangkaian ibadah haji memerlukan raga yang kuat, karena pada pelaksanaannya ibadah haji sangat mengandalkan kekuatan fisik. Misalnya, pada saat tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dan harus berdesak-desakan dengan jutaan umat muslim dari seluruh dunia.
Tahun ini merupakan tahun terbanyak jumlah jamaah haji dari seluruh dunia dengan total lebih dari 2,1 juta orang. Suhu di Arab Saudi sendiri tahun ini lebih panas dari tahun sebelumnya, diperkirakan mencapai 50°C. Dikarenakan jumlah jamaah haji tahun ini meningkat dan cuaca panas yang ekstrim, banyak Jamaah haji, terutama yang berasal dari Indonesia, jatuh sakit bahkan meninggal dunia. Sampai puncak acara haji tahun 2017 tercatat korban meninggal dunia sebanyak 216 orang karena sesak nafas dan serangan jantung. Dua jamaah wafat di Jeddah, 36 di Madinah, dan 124 di Mekah. Selanjutnya, dalam dua hari puncak haji ada 54 jamaah yang wafat, terdiri dari 16 orang wafat di Arafah dan 38 orang di Mina. (GC)
Source : liputan 6.com
Images Source : pikiran-rakyat.com, solopos.com
Jurnalistik Politeknik AKA Bogor