

Jurnalikanews – Setiap pagi, tubuh kita bangun dari kondisi puasa yang berlangsung selama
kurang lebih 7 hingga 9 jam saat tidur malam. Di saat itu, tubuh belum mendapatkan asupan
makanan dan energi apa pun. Maka dari itu, sarapan menjadi kebutuhan yang sangat penting agar tubuh dan otak bisa “bangun” secara sempurna, siap untuk menghadapi aktivitas harian.
Beberapa orang melewatkan sarapan karena terburu-buru, tidak merasa lapar, atau bahkan
sengaja tidak makan karena ingin menurunkan berat badan. Padahal, sarapan yang tepat justru
sangat membantu menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan fungsi otak, dan bahkan mendukung
keberhasilan diet.
Sarapan yang sehat bisa bantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari. Selain itu, metabolisme
tubuh juga tetap aktif, jadi proses pembakaran kalori bisa berjalan normal. Jadi, kalau kamu lagi
jaga berat badan, justru sarapan itu penting banget bagi kesehatan kamu. Jangan sampai
melewatkan sarapan hanya karena khawatir berat badan naik. Justru sebaliknya, sarapan bisa
membantu menjaga berat badan agar tetap stabil. Alasannya, sederhana ketika perut sudah terisi
sejak pagi kamu cenderung tidak makan berlebihan saat siang hari. Kebiasaan ini juga
mendukung keberhasilan program diet. Ada mitos yang bilang kalau tidak sarapan itu bisa bikin
kurus, padahal kenyataannya malah sebaliknya. Kalau kamu melewatkan sarapan, kemungkinan
besar kamu bakal jadi lebih lapar saat siang, dan akhirnya makan lebih banyak dari yang
seharusnya. Sarapan yang sehat bisa bantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari. Selain itu,
metabolisme tubuh juga tetap aktif, jadi proses pembakaran kalori bisa berjalan normal. Jadi,
kalau kamu lagi jaga berat badan, justru sarapan itu penting banget.
Selain itu, sarapan juga mampu menjaga suasana hati atau mood. Sarapan menjadi bahan
energi yang membuat kondisi otak segar sehingga menjadikan mood bagus. Sebaliknya jika
berada dalam kondisi lapar menjadikan otak lelah dan memengaruhi mood saat belajar atau
beraktivitas menjadi lesu ataupun mudah emosi. Banyak yang mikir sarapan cuma buat tubuh,
padahal otak juga perlu banget. Otak itu pakai glukosa buat bisa mikir, fokus, dan mengambil
keputusan. Kalau tidak sarapan, biasanya kita jadi lebih mudah lupa, susah fokus, atau bahkan
uring-uringan tanpa alasan jelas.
Buat anak-anak dan remaja, sarapan itu penting banget buat bantu belajar di sekolah. Tapi orang
dewasa juga tidak kalah butuh, apalagi yang kerjaannya berat atau harus fokus seharian. Jangan
heran kalau kamu jadi mudah stres atau emosi hanya karena perut kosong di pagi hari. Sarapan
sehat bukan berarti harus makan besar. Yang terpenting adalah asupan yang seimbang antara
karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Berikut beberapa pilihan makanan
yang baik untuk dikonsumsi saat sarapan:
– Karbohidrat kompleks: Oatmeal, roti gandum, nasi merah, kentang kukus
– Protein: Telur, tahu, tempe, susu, yoghurt, keju rendah lemak
– Lemak sehat: Alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun
– Serat dan vitamin: Buah segar (pisang, apel, pepaya, beri), sayuran rebus atau salad
Hindari makanan cepat saji, terlalu manis, atau tinggi lemak jenuh seperti donat, gorengan, dan
minuman bersoda, karena meskipun mengenyangkan, makanan jenis ini bisa membuat energi
cepat turun dan menyebabkan ngantuk. (GR)
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/penting-untuk-kesehatan-tubuh-ini-4-manfaat-
sarapan?srsltid=AfmBOoqDQiNCihosBFscIey0glRn9OgUwTfYIzE5TX9nsPHWB8v8tnJg
https://ugm.ac.id/id/berita/22310-pakar-ugm-tekankan-pentingnya-sarapan-bagi-kesehatan-
tubuh/
https://www.alodokter.com/manfaat-sarapan-sehat-untuk-mendukung-perkembangan-otak-anak
https://www.um-surabaya.ac.id/article/ahli-gizi-um-surabaya-tekankan-pentingnya-sarapan-bagi-
kesehatan-tubuh