JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Cara Edit Foto Jadi Estetik Pakai Google Gemini AI, Dijamin Bikin Feed Makin Kece

Sumber: radarmajalengka.disway.id

Jurnalikanews –Teknologi kecerdasan buatan kini semakin canggih, termasuk
dalam hal mengedit foto. Google Gemini AI menjadi salah satu inovasi terbaru yang
memungkinkan pengguna melakukan editing gambar dengan mudah hanya
menggunakan perintah teks. Dengan fitur ini, siapa pun bisa mengganti latar
belakang, menghapus objek, hingga menambahkan elemen baru tanpa perlu
keterampilan editing yang rumit. Menariknya, Gemini juga mampu menjaga
konsistensi wajah atau objek utama meskipun dilakukan banyak perubahan gaya,
sehingga hasil edit tetap terlihat alami.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, ada beberapa trik yang perlu diperhatikan.
Pertama, gunakan foto dengan resolusi tinggi agar detail lebih mudah diproses oleh
AI. Foto yang terlalu buram atau gelap biasanya membuat hasil edit kurang
maksimal. Kedua, tuliskan perintah (prompt) secara jelas dan deskriptif. Misalnya,
daripada hanya mengetik “ubah latar belakang,” lebih baik gunakan kalimat lengkap
seperti “ubah latar belakang menjadi pantai saat matahari terbenam dengan cahaya
keemasan.” Semakin detail prompt yang digunakan, semakin sesuai pula hasil edit
yang diberikan. Adapun beberapa contoh prompt yang bisa digunakan, seperti
“Ubah latar belakang menjadi pantai saat sunset dengan langit oranye keemasan
dan ombak lembut.”, “Ganti latar belakang dengan pemandangan kota Tokyo pada
malam hari, lampu neon biru dan ungu.” atau “Tambahkan latar belakang hutan
tropis dengan cahaya matahari masuk di sela-sela pepohonan.”
Gemini AI juga menyediakan fitur multi-turnediting, yaitu proses pengeditan
bertahap. Artinya, kamu tidak perlu langsung melakukan banyak perubahan
sekaligus. Mulailah dengan mengubah hal besar, seperti latar belakang, lalu lanjutkan dengan perbaikan kecil seperti pencahayaan, kontras, atau saturasi warna.
Dengan cara ini, foto akan tampak lebih natural dan tidak berlebihan. Jika ada
bagian tertentu yang ingin dipertahankan, tambahkan instruksi seperti “biarkan
wajah tetap sama seperti aslinya” agar AI tidak melakukan modifikasi yang tidak
diinginkan.
Selain itu, penting juga memperhatikan konsistensi gaya visual. Jika kamu mengedit
beberapa foto untuk kebutuhan media sosial, pastikan tone warna dan filter yang
digunakan seragam agar feed terlihat rapi dan profesional. Jangan lupa untuk
memanfaatkan efek gaya yang sedang tren, seperti cinematic, vintage, atau
aesthetic, sesuai kebutuhan konten. Namun, tetap berhati-hati agar tidak melakukan
over-editing. Efek yang terlalu berlebihan justru membuat foto terlihat tidak realistis.
Terakhir, selalu simpan versi asli foto sebelum diedit. Dengan begitu, jika hasil edit
tidak sesuai harapan, kamu masih bisa kembali ke file awal dan mencoba
pendekatan baru. Perlu diingat juga bahwa setiap gambar yang diedit menggunakan
Google Gemini AI akan diberi tanda digital (watermark atau metadata) untuk
menjaga transparansi. Oleh karena itu, gunakan teknologi ini secara bijak dan etis.
Secara keseluruhan, Google Gemini AI membuka peluang baru dalam dunia editing
foto. Dengan memahami cara memberikan prompt yang tepat, memanfaatkan fitur
multi-turnediting, serta menjaga konsistensi gaya, kamu bisa menghasilkan foto
yang lebih menarik, profesional, dan tetap terlihat alami. Teknologi ini bukan hanya
mempermudah proses editing, tetapi juga memberi ruang untuk berkreasi tanpa
batas. (RMA)

Referensi:
https://radarmajalengka.disway.id/read/665992/auto-estetik-cara-edit-foto-ala-
pemotretan-studio-pakai-gemini-ai-ini-prompt-yang-bisa-dicoba