
Sumber: Westjavatoday.com
Jurnalikanews- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024 telah menjadi sorotan publik, khususnya di Jawa Barat. Sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia sekitar lebih dari 40 juta, kontestasi Pilkada Jawa Barat tahun ini menarik perhatian karena melibatkan kandidat-kandidat yang kuat dengan latar belakang yang beragam. Hasil quick count yang dirilis beberapa jam setelah pemungutan suara selesai memberikan gambaran awal mengenai peta kekuatan para kandidat. Data ini tidak hanya menjadi tolak ukur awal siapa saja yang berpotensi memenangkan Pilkada, tetapi juga mencerminkan preferensi politik masyarakat Jawa Barat di tengah dinamika sosial dan ekonomi. Terdapat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan nomor urut:
- Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Ahmad Habibie
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan
Berdasarkan hasil quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) total suara masuk sekitar 96,67%. Pasangan calon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul dengan perolehan suara sebesar 62,22%. Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Ahmad Habibie menempati posisi kedua dengan perolehan suara sebesar 18,33%. Di posisi ketiga, pasangan Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina memperoleh 10,42% suara. Kemudian, disusul oleh pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja yang memperoleh 9,02% suara.
Hasil quick count Pilkada Jawa Barat yang dirilis memberikan gambaran awal mengenai peta kekuatan politik di Jawa Barat. Namun, hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menjadi acuan final untuk menentukan pemenang. Proses demokrasi ini tidak hanya menjadi alasan bagi para masyarakat untuk memilih, tetapi juga mencerminkan kedewasaan politik masyarakat Jawa Barat dalam menentukan arah pembangunan daerah
mereka ke depan. Semoga siapapun yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik, membawa perubahan positif dan mewujudkan harapan warga untuk masa depan Jawa Barat yang lebih baik. (NSA)
Referensi: Liputan6.com