

Jurnalikanews – Pada hari Sabtu (27/9), Kementerian Kesma BEM IMAKA menyelenggarakan
kegiatan Dr. Kes 1 Tahun 2025 yang berlangsung mulai dari pukul 09.00-14.00 WIB. Kegiatan
ini menghadirkan layanan medical check up gratis sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan
mahasiswa, civitas akademik, dan masyarakat sekitar di Politeknik AKA Bogor.
Berbagai layanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan diantaranya pengecekan gula darah,
asam urat, tensi darah, tinggi badan, berat badan, hingga pemeriksaan mata secara kualitatif.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga medis dibantu dengan pengurus BEM dan mendapat
sambutan antusias dari para peserta.
Ketua pelaksana dari kegiatan ini menjelaskan bahwa Dr. Kes 1 Tahun 2025 hadir untuk
memfasilitasi layanan kesehatan, khususnya mahasiswa yang tinggal di kos-kosan. “Terkadang
banyak yang tidak terkontrol kesehatannya, sehingga selaku Kesma, kami menghadirkan layanan
kesehatan yang bisa diakses oleh mahasiswa maupun masyarakat sekitar Politeknik AKA
Bogor,” ujarnya.

Kegiatan Dr. Kes sendiri bukan kali pertama digelar di Politeknik AKA Bogor. Ketua pelaksana
menjelaskan bahwa tahun sebelumnya terdapat seminar, namun kurang mendapat antusias dari
mahasiswa. “Tahun lalu kami mengadakan seminar terlebih dahulu kemudian dilanjut medical
check up, tapi seminar tersebut kurang mendapat antusias dari mahasiswa. Tahun ini karena tidak
ada seminar, justru mahasiswa lebih bersemangat mengikuti medical check up. Apalagi tahun ini
kami juga menghadirkan tiga dokter kesehatan,” jelasnya.
Bagi peserta, kegiatan ini memberikan manfaat nyata. “Saya jadi mengetahui kadar gula darah,
asam urat dan tensi darah saya” ujar Nailah, salah satu peserta acara Dr. Kes 1. “Dengan adanya
kegiatan ini, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan dalam tubuh kita tanpa perlu menunggu
waktu yang lama.” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu mendorong para peserta khususnya mahasiswa
untuk lebih menjaga pola makan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.
Dengan begitu, kesehatan tetap terjaga meski aktivitas akademik padat, sehingga tercipta
lingkungan kampus yang sehat dan produktif. (DA/WNO)