JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Solusi Mencegah Kemalingan, BEM Imaka Menghadirkan Sosialisasi Bersama TNI Dan Polri

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Jurnalikanews – Pada hari Kamis (28/11), Kementerian Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Mahasiswa AKA (BEM IMAKA) menyelenggarakan seminar terkait pencegahan kemalingan yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa dan mahasiswi Politeknik AKA Bogor dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar, baik kost maupun rumah. Seminar ini berlangsung pada pukul 19.00-21.00 WIB di Aula Gedung B Politeknik AKA Bogor. Seminar ini turut mengundang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Bogor, yaitu Bapak Serka Sirad Abdullah dan Bapak Budi Triantoro sebagai pemateri. Acara berlangsung dengan penuh rasa antusias dari mahasiswa-mahasiswi Politeknik AKA Bogor.

Seminar terkait pencegahan kemalingan ini dimulai dari pukul 19.00 WIB yang diawali dengan pembukaan oleh master of ceremony (MC), kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tilawah, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Totalitas Perjuangan, tanya kabar dari perwakilan tiap angkatan, sambutan dari Zahirah Maharani selaku ketua pelaksana dari seminar ini dan Naufal Nabil selaku Presiden Mahasiswa Politeknik AKA Bogor. Lalu, penyampaian materi oleh Babinsa, Bapak Serka Sirad Abdullah, dan Bhabinkamtibmas, Bapak Budi Triantoro.

Penyampaian materi yang disampaikan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas disambut dengan antusias oleh mahasiswa Politeknik AKA Bogor. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang bertanya pada saat sesi tanya jawab. Mahasiswa bertanya seputar cara mengatasi kemalingan terutama sepeda motor, menjaga lingkungan kost dengan aman, tips agar tidak kemalingan saat memarkirkan motor, dan lain-lain . “Seminar ini sangat penting dan berkaitan dengan isu-isu yang ada di sekitar lingkungan Politeknik AKA Bogor. Selain itu, dengan didatangkan pemateri yang berpengalaman di bidangnya seperti TNI atau Polri, membuat seminar ini menjadi menarik,” ucap Zayyum Adji Lubis selaku peserta seminar. Maka dari itu, dengan adanya seminar ini, peserta juga dapat merasakan langkah-langkah pencegahan kemalingan saat menggunakan kendaraan bermotor.

Menurut Bapak Budi Triantoro dan Bapak Serka Sirad Abdullah, ini adalah kali pertama mereka mengisi seminar di lingkungan kampus. Mereka sangat senang bahwasannya ada terobosan baru berupa undangan untuk aparat wilayah setempat mengisi seminar untuk mahasiswa dalam mencegah kemalingan. Mereka berharap bahwa dapat ditingkatkan kembali baik dari segi peserta maupun antusiasnya. Dan mereka juga berharap bahwa setelah adanya seminar ini, rasa disiplin dari mahasiswa dapat ditingkatkan lagi.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Untuk mempersiapkan seminar ini dari panitia memiliki beberapa kendala dalam menghubungi pemateri. “Dari tantangan sendiri, yaitu dalam menghubungi pemateri dan kesiapannya karena Saya dibantu oleh panitia lain, sehingga tidak ada kendala yang cukup berarti. Dan dari segi persiapan juga sudah lebih baik dari sebelumnya,” ujar Zahirah, selaku Ketua Pelaksana. Harapan Zahirah untuk acara ini adalah dapat memberikan mahasiswa baru pemahaman untuk mencegah kemalingan sehingga hal tersebut dapat diantisipasi dan juga diharapkan mahasiswa-mahasiswi dapat lebih menjaga barang-barang pribadinya.

Setelah dilaksanakannya penyampaian materi dan sesi tanya jawab, acara ditutup pada pukul 20.40 WIB dengan sesi dokumentasi, pemberian sertifikat, dan kuis berhadiah yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dan berakhir tepat pada pukul 21.00 WIB. Dengan diadakannya seminar ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih waspada dan hati-hati dalam menjaga barang berharganya, serta dapat mencegah sebelum hal yang buruk terjadi. (ZFF/HIS/RRSW)