JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Mengenal Bontot, Makanan Khas Rengasdengklok-Karawang


Sumber: Grabfood.id

Jurnalikanews– Rengasdengklok, Karawang merupakan daerah yang terkenal dengan sejarahnya. Mulai dari rumah sejarah, monumen kebulatan tekad, serta tugu proklamasi. Akan tetapi tidak banyak orang yang mengetahui bahwa daerah Rengasdengklok memiliki makanan khas yang wajib untuk dicoba yaitu “Bontot”.

Kerupuk Bontot ini merupakan bahan baku setengah jadi untuk olahan kerupuk udang yang terbuat dari tepung terigu dan campuran udang. Penyajiannya pun cukup praktis yaitu hanya digoreng kemudian bisa dinikmati dengan saus sambal ataupun saus kacang. Tekstur yang dimiliki dari makanan ini sangatlah kenyal.

Perihal nama, dalam bahasa Sunda kata “Bontot” berarti “Bungsu”. Asal mulanya, makanan ini diambil dari sisa potongan adonan kerupuk udang, akan tetapi bukan limbah buangan yang diolah ulang apalagi ampas. Karena tidak memungkinkan untuk dipotong, akhirnya bagian sisa itu dikonsumsi sendiri oleh produsen dan pekerjanya. Berhubung rasanya enak, akhirnya dijual per gulungan. Hasilnya banyak sekali yang menyukainya dan nama itu terus melekat hingga saat ini.


Sumber: Shopee.id

Soal harga, bontot adalah makanan yang murah meriah. Satu gulung bontot hanya dibandrol lima belas hingga dua puluh ribu rupiah. Satu gulung bisa dipotong menjadi 12 potong. Kalau mau lebih banyak, pemotongannyapun bisa lebih tipis. Hingga kini, produsen terus membuat inovasi dengan mengeluarkan varian rasa lain, seperti bontot ikan dan sayur. (NSS)