JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Pentingnya Memanage Ekspektasi Terkait Mental Health

Sumber : Dokumen Pribadi

Jurnalikanews – Pada jaman sekarang kesehatan mental dipandang sebelah mata dan diselimuti dengan berbagai mitos dan stigma. Makanya, jaman sekarang sangat membutuhkan mental health awareness atau  keadaan di mana masyarakat sadar dan memperhatikan pentingnya kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam menjawab permasalahan tersebut dan menyambut hari kesehatan mental dunia, pada Sabtu, 09 Oktober 2021 dilaksanakan web talk show paket hemat sehat mental oleh Dealink Consultant. Dealink Consultant  merupakan psychology and management consultant. Dealink Consultant membantu menemukan solusi terbaik untuk mengembangkan diri dan organisasi. Web talk show ini mempunyai  tema “Memanage Ekspektasi Terkait Mental Health” dengan pembicara M. Hilmy, M.Psi., seorang Psikolog Klinis dan A. Zain Fahmi, S.Psi., seorang mental health enthusiast, kemudian Alida Shally, S.Psi sebagai master of ceremony (MC).

Web talk show ini dihadiri dari berbagai macam kalangan dan berbagai daerah. Dari bervariatif latar belakang peserta yang hadir di web talk show ini, muncul juga berbagai macam masalah dan pandangan terkait mental health. Maka dari itu, web talk show ini bertujuan untuk menyatukan berbagai macam persepsi terkait mental health, kemudian mental health tidak dipandang sebelah mata dan tidak diselimuti berbagai mitos dan stigma. Kesadaran akan kesehatan mental akan membantu menciptakan ketersediaan informasi berkaitan dengan kesehatan mental secara luas dan mudah. Perbincangan mengenai kesehatan mental juga tidak lagi dianggap sebagai suatu hal yang tabu.

Kesehatan mental adalah keadaan di mana kondisi psikologis kita well-being. Kondisi ini ditandai dengan kita memahami kemampuan yang kita miliki, dapat menghadapi stress  dengan baik, bekerja secara produktif, dan berkontribusi pada komunitas. M. Hilmy mengatakan “Sehat mental itu bukan berarti kita tidak punya masalah, tetapi kita bisa mengelola masalah tersebut. Kita tahu kita sedang dalam masalah, namun kita bisa menerimanya, kita bisa mencoba menyelesaikan masalahnya, dan masih bisa have fun dalam melakukan hal apapun”. Kemudian M. Hilmy membahas tentang emosi seperti kesedihan, ketakutan, kecemasan, dll. “Jangan takut atau malu untuk mengeluarkan emosi, karena setiap emosi punya pesannya masing-masing, kesedihan mempunyai pesan bahwa kita mengalami kehilangan sesuatu yang berharga, kecemasan mempunyai pesan bahwa kita takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan lain sebagainya”.

Gangguan kesehatan mental ditandai dengan 4D yaitu Distress, Disfunction, Danger, and Deviant. Distress menyebabkan stress yang negatif, Disfunction mengganggu aktivitas sehari-hari, Danger membahayakan diri sendiri dan orang lain, dan Deviant merasa kondisi psikologisnya berbeda dengan yang biasanya. Apabila salah satu dari hal tersebut sudah terjadi dalam diri kita, maka harus berhati-hati. Dan apabila keempat hal tersebut sudah terjadi dalam diri kita, maka kita harus mengunjungi tenaga professional. M. Hilmy mengatakan “Untuk menghadapi gangguan mental, kita harus mengelola emosi kita, pesan apa sih yang disampaikan oleh emosi kita, kemudian kenali permasalahan dengan baik, lalu sebagai manusia sosial, kita harus menjalin relasi, mencari support system kita”. Zain Fahmi menambahkan “jangan sampai kita nyuekin alarm alami (emosi) yang ada dikita, karna pasti ada alasannya” dan “Jangan sampai kita melakukan self stigma karena terkadang yang merendahkan diri kita adalah kita sendiri”.

Zain Fahmi menutup acara ini dengan sebuah kalimat “Merubah stigma di masyarakat memang bukan hal yang mudah, ini merupakan kerja bersama. Namun jangan hanya fokus pada hal yang besar, fokuslah pada hal kecil yang bisa kita lakukan untuk sesuatu perubahan yang besar. Yakinlah ini awal yang baik, karena kamu dilahirkan ke dunia ini, pasti untuk menjadi sesuatu”. (ATK)