Jurnalikanews- Jum’at 6 Oktober 2017, berbagai macam batik indah tak hanya dapat dihasilkan dari tangan-tangan handal, namun tangan-tangan anak muda pun dapat berkreasi sendiri menciptakan warna-warni batik. Pengenalan tentang dunia batik tak cukup hanya untuk menambah wawasan, tapi aplikasi dari pembuatannyalah yang sekarang dibutuhkan oleh para generasi muda.
“Batik’s day” bersama Sanggar Seni Kimia Analisis (Saseka) sangatlah berguna bagi pemuda penerus zaman kini yang samar akan budaya karena digerus oleh budaya asing. “Batik’s day” yang berlangsung dari pukul 15.30 WIB bertempat di Health Center (HC) ini dibawakan oleh Batik Rajumas sebagai pembicara. Acara yang merupakan progam kerja tahunan dari Saseka untuk memeriahkan hari batik yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2017 ini sekaligus bertujuan untuk melestarikan budaya dan memperkenalkannya pada mahasiswa Akademi Kimia Analisis (AKA) agar tak lupa akan sejarah. Selain diberikan penjelasan tentang batik dan tata cara pembuatan beserta aplikasinya, dibuka pula stand penjualan batik.
Acara ini banyak mendapatkan respon positif dan antusias dari para mahasiswa AKA karena penasaran akan cara membatik. “Kami mengadakan Batik’s Day hari Jum’at agar besoknya gak perlu mikirin kuliah, jadi seru-seruan sekalian belajar membatik.” Ujar Sulis, selaku ketua pelaksana “Batik’s Day”. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnya kita mencintai dan membudidayakan batik sebagai tradisi nusantara yang mendunia. (CDA & IF)