JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

200 Tahanan kabur dari Rumah Tahanan di Pekanbaru, Riau

1494427328871Jurnalikanews- Para taha nan dilaporkan melarikan diri dengan merusak gerbang di dekat masjid dalam penjara setelah diberi kesempatan untuk sembahyang Jum’at di luar sel. Kaburnya para tahanan antara lain dipicu oleh terlalu banyaknya penghuni sehingga jauh melebihi kapasitas rumah tahanan tersebut. Saat insiden terjadi, menurut Kombes Guntur, terdapat sekitar 1.800-tahanan yang ditampung sementara kapasitasnya hanya 361 tahanan.
Polisi sampai mengerahkan pasukan antihuru-hara untuk mengendalikan kembali keadaan di Rutan Sialang Bungkuk, Jum’at (05/05). Sebanyak 137 tahanan yang kabur sudah berhasil ditangkap kembali hingga malam hari sekitar pukul 20.00 WIB waktu setempat, namun belum bisa dipastikan berapa yang sebenarnya melarikan diri. “Sampai saat ini kita masih melakukan penyisiran dan pengejaran di seputaran Rutan Sialang Bungkuk, termasuk di permukiman-permukiman yang ada di sekitar kota Pekanbaru,” jelas Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo, kepada wartawan BBC, Liston P Siregar.
Para tahanan yang buron masih sedang diidentifikasi namun sebagian besar adalah tahanan dalam kasus narkotika dan kriminalitas umum. “Rata-rata umur 20-30 tahun yang kabur dan masyarakat juga sudah ditenangkan namun diharapkan tetap waspada serta ikut membantu memberi informasi tentang orang-orang asing yang masuk ke permukiman mereka,” jelas Kombes Guntur.
Ratusan warga pun ikut mencoba mengejar dan lainnya menyaksikan tepatnya di Jalan Harapan Raya, Gang Gunung Raya. Menurut salah seorang warga, Darlis, dirinya telah melihat empat tahanan Rutan Pekanbaru yang dikejar dan ada dua yang bisa ditangkap. Darlis mengatakan, ada sekitar 400 tahanan lari dari Jalan Sialang Bungkuk melewati Jalan Merpati menuju Jalan Harapan Raya yang merupakan Jalan Lintas Timur Sumatera. Dikatakannya, orang yang lari itu nekat setelah sampai di Jalan Harapan Raya.
Diperkirakan, sudah ada yang melarikan diri dengan menumpangi kendaraan umum, Bahkan ada pula merampas kendaraan warga.Namun warga masyarakat diminta untuk tidak mengambil aksi ‘main hakim sendiri’ jika menemukan tahanan yang kabur dan menyerahkannya ke aparat keamanan. Kepolisian Daerah Riau sudah melakukan koordinasi di antara sesama Kepolisian Resort untuk menemukan tahanan yang lari tersebut, seperti Polisi dari tim Shabara dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru dan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru ikut ke lokasi melakukan penangkapan.
Rutan Sialang Bungkuk terletak sekitar tujuh kliometer dari pusat kota Pekanbaru dan tidak jauh dari jalur lintas Trans Sumatra Timur sehingga dimungkinkan para tahanan menggunakan bus untuk menuju ke kabupaten lain. (Ans)