Jurnalikanews – Disela-sela kesibukan yang kita jalani setiap hari jangan lupakan kondisi kesehatan. kesehatan sangat perlu diperhatikan. Karena kesehatan sangat menunjang untuk kita dapat beraktivitas. Tak jarang dengan kesibukan yang kita jalani mengaja kesehatan jadi terabaikan, dimulai dari pola makan yang tidak teratur, kurangnya istirahat, dan jarang berolahraga. Jika kesehatan kita tidak terjaga tidak menutup kemungkinan kita akan terserang penyakit. Penyakit dapat datang kapan saja, jika daya tahan tubuh kita sedang menurun, penyakit akan cepat menyerang tubuh kita.
Salah satu penyakit yang mungkin asing kita dengar dan bisa di bilang langka, yaitu penyakit GBS (Guillain Barre Syndrome). Dilansir dari DokterSehat.com, www.dokter.id, liputan6.com dan sumber lainnya, penyakit GBS adalah gangguan dimana sistem kekebalan tubuh anda menyerang saraf anda. Penyakit ini menjangkiti satu dari 40.000 orang tiap tahunnya. Bisa terjangkit di semua tingkatan usia mulai dari anak-anak sampai dewasa, jarang ditemukan pada manula dan lebih sering ditemukan pada kaum pria. Penyakit GBS ini bukan penyakit turunan, tidak dapat menular lewat kelahiran, terinfeksi atau terjangkit dari orang lain yang mengidap GBS. Namun, bisa timbul seminggu atau dua minggu setelah infeksi usus atau tenggorokan. Gejala awal yang dirasa oleh penderita penyakit ini ialah rasa seperti ditusuk-tusuk jarum diujung jari kaki atau tangan atau mati rasa di bagian tubuh tersebut. Kaki terasa lemah dan telapak tangan tidak bisa menggenggam erat atau memutar sesuatu dengan baik. Gejala tahap berikutnya mulai muncul kesulitan, misal kaki susah melangkah, lengan menjadi sakit lemah, dan kemudian dokter menemukan syaraf refleks lengan telah hilang fungsi.
Penyebab dari penyakit GBS ini belum diketahui secara pasti. Tapi, biasanya didahulukan dengan penyakit menular seperti infeksi pernapasan atau flu perut. Penyakit ini timbul dari pembengkakan syaraf peripheral, sehingga mengakibatkan tidak adanya pesan dari otak untuk melakukan gerakan yang dapat diterima oleh otot yang terserang. Karena banyak syaraf yang terserang termasuk syaraf immune sistem maka kekebalan tubuh kita pun akan kacau. Penyakit Guillain Barre Syndrome umumnya dipicu oleh Infeksi campylobacter, sejenis bakteri yang sering ditemukan dalam makanan matang, terutama unggas. Obat untuk penyakit ini hanya ada 1 macam yaitu GAMAMUNE (Imuno globuline), bahkan ada dari beberapa pendapat yang mengatakan tidak ada obat untuk sindrom Guillain Barre. Tapi, beberapa perawatan dapat meringankan dan mengurangi rasa sakit yang ada.
Apakah penderita penyakit GBS dapat disembuhkan? Setelah beberapa waktu, kondisi mati rasa akan berangsur membaik. Penderita dapat sembuh tapi dalam jangka waktu yang cukup lama, bahkan ada juga yang mengalami kematian. Dan hanya 80% pasien yang dapat sembuh total. Statistik membuktikan bahwa rata-rata penderita penyakit ini akan membaik dalam waktu 3 sampai 6 bulan. Tetapi jika pasien yang menderita GBS tersebut parah kondisinya, perlu terapi yang cukup lama untuk mengembalikan fungsi-fungsi otot yang layu akibat GBS. Biasanya memerlukan waktu maksimal 4 tahun.
Penjelasan diatas menggambarkan tentang penyakit langka Guillain Barre Syndrome, semoga dapat bermanfaat dan kita dapat mencegah terserangnya penyakit langka tersebut. Mari jaga tubuh kita dengan pola hidup yang sehat. Karena kesehatan itu sangat penting, dan jangan sekali kali mengabaikan kesehatan pada tubuh kita. (lz)
Jurnalistik Politeknik AKA Bogor