(Rabu, 3/9/14) Kegiatan perkuliahan telah dimulai. Perbedaan sudah sangat terlihat saat kita memasuki semester ganjil ini, terutama ketika kita melihat jadwal semester 3. Mulai tahun ini, Akademi Kimia Analisis memang telah memberlakukan kurikulum baru untuk menyambut metamorfosa Akademi menjadi Politeknik. Dimana salah satu hal yang harus dilakukan adalah membuat perbandingan SKS praktikum dan teori adalah 60% dan 40%. Alhasil, jadwal praktikum di Senin dan Selasa pun padat tanpa jeda.
Waktu praktikum yang dulu 100 menit kini ditambah menjadi 200 menit. Waktu yang lebih banyak ini ditujukan untuk memberikan waktu kepada mahasiswa untuk mengerjakan laporan. Hal ini diharapkan, agar mahasiswa tidak merasa lagi terbebani oleh laporan seperti apa yang telah dikeluhkan selama ini. Mahasiswa pun memiliki waktu yang lebih banyak untuk beristirahat karenanya.
Melihat jadwal yang padat seperti ini, kita tentunya diharapkan bisa menjaga kondisi fisik agar terus bisa mengikuti setiap kuliah serta praktikumnya. Mental pun juga kita harus persiapkan, agar nantinya kita tidak kaget untuk menghadapi rentetan praktikum yang terasa tiada akhir.
Dengan adanya waktu praktikum yang lebih banyak, mahasiswa pastinya mengharapkan bimbingan lebih dari asisten dosen yang bersangkutan. Persamaan konsep sangat diharapkan dapat dimiliki oleh setiap asisten. “Asisten dosen harus satuin konsepsinya, jadi saat ditanya, jawabannya nggak beda-beda. Jadi awalnya mereka juga harus dikasih pengertian dan ilmunya dulu.” ujar Ratna Villa Rahayu (2C).
Dengan adanya pemberlakuan kurikulum baru ini, diharapkan AKA bisa bermetamorfosa menjadi POLITEKNIK. Dimana terlihat bahwa kurikulum baru tersebut telah disusun berdasarkan ketentuan untuk menjadi politeknik. Tim dosen pun telah merencanakan semuanya dengan matang. Dengan situasi ini, AKA akan siap untuk menjadi POLITEKNIK. Sekarang tinggal bagaimana kita sebagai mahasiswa dapat turut mewujudkannya dengan cara menjalankan kurikulum ini sebaik-baiknya. Semangat! (Chytra&Pajar)